ACEH, XTRENS.com — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, berencana membuka jalur pelayaran langsung dari Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe, Aceh ke Penang, Malaysia pada akhir Juli atau awal Agustus 2025.
Pelayaran ini akan dilayani oleh kapal Ferry Roro yang dapat mengangkut penumpang dan kendaraan sekaligus. Dengan pembukaan jalur pelayaran langsung ini, diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal di Aceh, terutama di wilayah pesisir timur.
Pelayaran langsung ini juga akan memudahkan petani dan masyarakat Aceh untuk menjual hasil kebun, perikanan, dan pertanian ke Malaysia dan pasar internasional. Dengan demikian, pembukaan jalur pelayaran langsung Aceh-Penang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi perekonomian Aceh.
Selain itu, pelayaran langsung ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Aceh, karena warga Malaysia dapat berwisata ke Aceh sambil membawa kendaraan pribadi.
Pembukaan jalur pelayaran langsung ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan emosional antara warga Indonesia dan Malaysia. Dengan konektivitas langsung, diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan antara kedua negara, sehingga hubungan kedua negara semakin baik dan akrab.
Dengan demikian, pembukaan jalur pelayaran langsung Aceh-Penang dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Aceh akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pembukaan jalur pelayaran langsung ini.
Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat, diharapkan pembukaan jalur pelayaran langsung Aceh-Penang dapat membawa manfaat besar bagi perekonomian dan pariwisata Aceh, serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
(R Ramadhan)
