Batu Bara — XTRENS.com
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan, S.H., M.H. bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Batu Bara melaksanakan monitoring pasca bencana banjir serta penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak di wilayah hukum Polres Batu Bara, Sabtu (29/11) malam.
Rombongan tiba di titik lokasi banjir pertama di Desa Empat Negeri sekitar pukul 19.40 WIB. Di lokasi tersebut, Kapolres dan rombongan meninjau kondisi banjir serta memberikan makan malam sebanyak 50 bungkus kepada warga yang mengungsi di tenda dapur umum.
Berdasarkan hasil pengecekan, banjir merendam Dusun 1 dan Dusun 3 dengan ketinggian air sekitar 40 cm, menggenangi 14 rumah warga. Sebanyak 15 Kepala Keluarga mengungsi, sementara korban jiwa nihil. Selain itu, terdapat dua ruas jalan desa yang terendam dan menghambat arus lalu lintas. BNPB Kabupaten Batu Bara telah mendirikan tiga tenda darurat dan tenda dapur umum untuk kebutuhan warga.
Selain pemantauan, Kapolres juga menyerahkan bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula dan teh kepada warga terdampak.
Selanjutnya pada pukul 21.00 WIB, rombongan menuju ke Desa Padang Genting. Kondisi banjir di wilayah ini lebih parah, dengan ketinggian air mencapai 20–50 cm dan merendam hampir seluruh rumah warga. Tercatat 710 rumah terdampak, 1.112 KK terendam, sementara 311 warga mengungsi di posko dan 792 warga mengungsi mandiri di rumah saudara. Sebanyak 773 warga memilih bertahan di rumah.
Adapun lokasi posko pengungsian yang aktif antara lain:
Masjid Syahroni (Posko Induk/Dapur Umum) menampung 114 dari kapasitas 200 orang.
Posko Manunggal Sejangat menampung 20 orang.
Posko Ruko H. Unyil menampung 57 orang.
Posko Tenda Dsn Sei Gelanggang menampung 25 orang.
Posko Musholla Atthohohiroh menampung 65 orang.
Cuaca di kedua lokasi banjir terpantau berawan dan tidak turun hujan saat kegiatan berlangsung.
Di Desa Padang Genting, Kapolres juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Masjid Syahroni sebanyak lima paket.
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson mengatakan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bertujuan memastikan kondisi keamanan dan kelancaran penanganan bencana, termasuk penerimaan bantuan.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan perhatian, bantuan, serta penanganan yang cepat.” ujarnya.
(Dan)
