Batu Bara — Sebuah kapal penangkap ikan jenis jaring gembung dilaporkan karam di perairan Kabupaten Batu Bara, tepatnya di sekitar kawasan Biruk Merah, Kecamatan Tanjung Tiram, Minggu (23/11/2025) petang.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB saat kapal yang membawa 10 Anak Buah Kapal (ABK) diduga terbalik akibat angin kencang. Dari total awak kapal, 9 orang berhasil menyelamatkan diri dan terdampar di pesisir pantai Desa Guntung, Kecamatan Nibung Hangus.
Namun, satu ABK dinyatakan masih dalam pencarian hingga berita ini diturunkan.
Kepala Lingkungan III Kelurahan Labuhan Ruku, Juanda Nasution, membenarkan bahwa satu warganya belum ditemukan pasca tenggelamnya kapal tersebut.
"Sampai saat ini Pak Mukhlis alias Ucuk Babe (60), warga Lingkungan III Kelurahan Labuhan Ruku belum ditemukan," ujar Juanda.
Sementara itu, pihak keluarga korban tampak histeris setelah menerima kabar bahwa Mukhlis belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh nelayan setempat serta warga sekitar.
Upaya pencarian dilaporkan masih dilakukan menunggu koordinasi unsur terkait termasuk Basarnas, BPBD, dan aparat kepolisian.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut maupun kondisi cuaca saat kejadian.
Perkembangan lebih lanjut masih menunggu proses pencarian dan investigasi lanjutan.
(Red)
