BATU BARA, — Satuan Lalu Lintas Polres Batu Bara melaksanakan kegiatan Police Goes To School di SMA Negeri 1 Air Putih dalam rangka mendukung Operasi Zebra Toba 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 21 November 2025 pukul 11.30 WIB tersebut dihadiri ratusan siswa serta pihak sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasatlantas Polres Batu Bara AKP Simon E. Simatupang, S.H., M.H., bersama jajaran yaitu IPTU Kiwondo, S.H. (Kanit Turjagwali), IPDA Archen FR. Tamba, S.H. (Kanit Regident), IPDA Joko Susanto (Kaurmintu), serta personel Satlantas lainnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Air Putih, para guru, dan sekitar 250 siswa mengikuti kegiatan sosialisasi dengan antusias.
Dalam penyampaiannya, personel Satlantas memberikan imbauan penting terkait kepatuhan dan keselamatan berlalu lintas. Mereka juga menyampaikan bahwa Operasi Zebra Toba 2025 dilaksanakan selama 14 hari mulai 17 hingga 30 November 2025.
Adapun sepuluh sasaran prioritas penindakan dalam Operasi Zebra Toba 2025 meliputi:
1. Dilarang menggunakan handphone saat berkendara
2. Dilarang melawan arus
3. Dilarang berkendara di bawah umur
4. Dilarang berboncengan lebih dari satu orang
5. Dilarang berkendara dalam kondisi pengaruh alkohol
6. Wajib menggunakan helm SNI saat berkendara
7. Larangan melawan arus saat berkendara
8. Dilarang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi
9. Kendaraan over dimensi dan overload
10. Dilarang berkendara melebihi batas kecepatan
Kasatlantas Polres Batu Bara AKP Simon E. Simatupang, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi dini bagi pelajar agar memahami pentingnya keselamatan berkendara.
“Melalui kegiatan Police Goes To School ini, kami ingin meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak usia sekolah dengan harapan dapat menekan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas di wilayah Kabupaten Batu Bara,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian sosialisasi berjalan tertib, aman, dan mendapat respon positif dari peserta didik maupun tenaga pendidik.
Satlantas Polres Batu Bara berharap program edukasi tersebut dapat menjadi langkah preventif dalam membangun budaya tertib lalu lintas di kalangan generasi muda.
(R Ramadhan)
