BATU BARA — Pengurus dan Jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batu Bara yang pernah dilantik pada Selasa, 25 Juni 2024, lalu kembali menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) dan Pelantikan.
Pelantikan kali ini berlangsung di Hotel Grand Malaka Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara pada Kamis 6/11/2025 di hadiri langsung Ketua DPD HNSI Provinsi Sumatera Utara beserta jajaran, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait Kabupaten Batu Bara.
Turut hadir dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Satuan Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Batu Bara, Kodim 0208/Asahan, Pos Angkatan Laut (POSAL) Tanjung Tiram, Polsek Labuhan Ruku, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KPLP) Tanjung Tiram, Bank Sumut, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batu Bara.
Penelusuran awak Media, sebelumnya pada 25 Juni 2024 lalu, di Pendopo, Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Ketua HNSI Sumut, Azlinda Nailufari Hutagalung melantik Muhammad Rinanda sebagai Ketua, kemudian, Teri Sulastri sebagai Sekretaris dan Mhd Yusri, sebagai Bendahara untuk masa Periode 2024 – 2029.
Kemudian pada Kamis 6 November 2025 di Hotel Grand Malaka Azlinda Nailufari Hutagalung kembali melakukan pelantikan terhadap pengurus DPC HNSI Kabupaten Batu Bara yang baru dengan Ketua Nanda yang juga pegawai di Dinas Perikanan Kabupaten Batu Bara dengan Sekretaris Adam Malik, dan Bendahara Ahmad Khoir.
Terpisah, Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Batu Bara, Versi lama, Hamsyaruddin, SH, menjelaskan sejak setahun lalu HNSI sudah ada dua kelompok. Ia mengucapkan selamat atas pelantikan para Pengurus HNSI yang telah dilantik.
Iya mengapreasiasi banyaknya masyarakat yang peduli dengan nelayan, dan berharap HNSI yang baru dilantik kedepan bisa bersinergi bergandengan tangan dalam menjaga kerukunan dan menjadi wadah tempat pengaduan Nelayan Kabupaten Batu Bara.
Disinggung terkait Dualisme HNSI, dia mengatakan biar hal itu menjadi PR Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menyelesaikannya. Namun demikian Sekretaris HNSI Kabupaten Batu Bara itu mendesak Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang di Ketuai Zulfahri Siagian agar segera menyelesaikan persolan dualisme tersebut agar mendapat kepastian.
Menurutnya, desakan ini bertujuan agar Pemerintah dan Masyarakat Nelayan tidak merasa kebingungan mana yang harus diikuti kerana ada dua nama yang sama dengan pengurus yang berbeda, ujarnya.
R. Ramadhan
