MEDAN, XTRENS.com — Unit Reskrim Polsek Medan Area berhasil menangkap enam pelaku pembobolan Sekolah An-Nizam di Jalan Perjuangan, Medan Denai. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari pihak yayasan, Selasa (02/09).
Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Chandra, kasus ini bermula dari laporan Robin Ginting mewakili pihak Yayasan An-Nizam yang melaporkan bahwa sekolah tersebut dibobol pada Minggu, 31 Agustus 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.
Beberapa barang berharga seperti laptop Asus, kamera digital, kompresor pendingin udara, dan empat unit proyektor dilaporkan hilang.
Polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku berkat rekaman CCTV sekolah dan rumah warga. Tersangka pertama, JA, diringkus di kawasan Tanah Garapan, Jalan Jermal 15.
Dari pengakuannya, kompresor hasil curian dijual bersama dua rekannya, MFSS dan DS, dengan masing-masing mendapat bagian Rp150 ribu.
Pengembangan kasus menuntun polisi pada tiga tersangka lain, yaitu FR, RP, dan IH, yang terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. "Tembakan peringatan sudah dikeluarkan, tapi tidak diindahkan," ujar Kapolsek.
Setelah mendapat perawatan medis akibat luka tembak, keenam pelaku dibawa ke Mapolsek Medan Area beserta barang bukti.
Mereka dijerat dengan pasal pencurian dan terancam hukuman penjara. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
(R Ramadhan)