Kolaborasi Strategis POLRI–INALUM Perkuat Standar Pengamanan Nasional Lewat Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan

 

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP POLRI) pada Selasa (15/07), di Ballroom Gedung Utama INALUM, Kuala Tanjung.

BATU BARA, XTRENS.com


PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP POLRI) pada Selasa (15/07), di Ballroom Gedung Utama INALUM, Kuala Tanjung.


Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pengamanan objek vital nasional melalui penerapan sistem pengamanan yang profesional dan terstandarisasi sesuai regulasi Kepolisian Negara Republik Indonesia.


Menghadirkan sekitar 60 peserta dari 53 perusahaan, kegiatan ini dirancang untuk 

meningkatkan pemahaman dan kapasitas implementasi SMP berdasarkan Peraturan 

Kepolisian Nomor 7 Tahun 2019.


Dalam sambutannya, Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol, menekankan pentingnya 

integrasi sistem keamanan di setiap objek vital untuk menghadapi dinamika ancaman 

nasional. “Pengamanan bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi bagian dari manajemen risiko strategis yang harus dijalankan secara profesional dan terstruktur,” ujarnya.


Mewakili manajemen INALUM, Ismail Midi selaku Kepala Departemen Umum 

menyampaikan apresiasi atas kolaborasi aktif Polri dengan sektor industri. “Sinergi ini 

membuktikan bahwa pengamanan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus melibatkan 

semua pemangku kepentingan dalam satu sistem yang terpadu dan akuntabel,” ungkap 

Ismail.

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP POLRI) pada Selasa (15/07), di Ballroom Gedung Utama INALUM, Kuala Tanjung.


Kegiatan berlanjut dengan sesi pemaparan materi dari para narasumber kepolisian. AKBP 

Dr. Samsul Siregar membahas Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2020 tentang PNBP 

Polri, disusul oleh AKBP Yudiatnis yang mengulas teknis implementasi Perkap No. 13 Tahun 2017 dan Perpol No. 7 Tahun 2019 mengenai pengamanan objek vital.


Pemaparan ini mencakup komponen strategis seperti risk assessment, penyusunan rencana 

pengamanan, dan mekanisme audit internal.

Sesi diskusi berlangsung dinamis, memperlihatkan antusiasme peserta dalam menggali isu-isu aktual terkait operasional pengamanan serta proses pengajuan bantuan 

pengamanan dari kepolisian.


Usai materi, kegiatan ditutup dengan kunjungan lapangan ke area Pabrik Peleburan 

Aluminium INALUM yang telah meraih sertifikasi emas SMP, menjadi standar penerapan 

sistem pengamanan terbaik di Sumatera Utara.


Melalui kegiatan ini, INALUM dan Dit Pam Obvit Polda Sumut menegaskan komitmen 

bersama untuk mendorong peningkatan kapabilitas pengamanan nasional yang tidak hanya sesuai dengan peraturan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan risiko strategis di masa depan.


(Red/Xtrens)

Iklan


 

Iklan Bawah