Iklan

Iklan

,

Iklan

Perwakilan Brimob Jemmy Temui Massa, Janji Proses Oknum dalam Insiden Tabrak Ojol

xtrens
29 Agu 2025, 06:31 WIB Last Updated 2025-08-29T02:04:24Z
Perwakilan Brimob Jemmy Temui Massa, Janji Proses Oknum dalam Insiden Tabrak Ojol


JAKARTA, XTRENS.com

Aksi ratusan pengemudi ojek online berlangsung ricuh setelah muncul kabar seorang rekan mereka menjadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan oknum anggota Brimob, Kamis (28/08).


Massa bergerak beramai-ramai dengan membawa spanduk dan poster tuntutan. Mereka berorasi lantang, menuntut agar institusi tidak menutup-nutupi kasus ini dan menegakkan hukum secara adil.


Situasi sempat memanas, dengan massa mendesak pihak Brimob keluar memberikan penjelasan. Sejumlah perwakilan ojol menyampaikan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar solidaritas, tetapi juga bentuk kekecewaan terhadap aparat yang seharusnya melindungi masyarakat.


Ketegangan sedikit mereda ketika Ipda Jemmy, perwakilan dari Brimob, akhirnya keluar menemui massa. Dengan menggunakan pengeras suara, Jemmy menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan para pengemudi ojek online yang sejak siang bertahan di depan pintu masuk.


“Atas nama institusi, kami meminta maaf atas kejadian ini. Brimob akan bertanggung jawab penuh dan memastikan oknum yang bersalah diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jemmy disambut sorakan massa.


Ia menambahkan bahwa kasus ini tidak akan ditutup-tutupi, dan pihaknya berkomitmen untuk bersikap transparan dalam penanganan. “Tidak ada yang kebal hukum. Kami pastikan prosesnya akan berjalan sesuai aturan,” lanjut Jemmy.


Pernyataan itu membuat sebagian massa mengendurkan aksi, meski sebagian lainnya masih bersuara lantang agar janji itu benar-benar ditepati. Koordinator aksi menegaskan bahwa para pengemudi ojol akan terus mengawal proses hukum agar tidak berhenti di tengah jalan.


“Kami datang bukan untuk membuat keributan, tapi untuk menuntut keadilan bagi rekan kami. Jangan sampai ada lagi korban dari kesewenang-wenangan aparat,” ujar salah satu orator aksi.


Setelah berjam-jam melakukan aksi, massa baru mulai membubarkan diri pada malam hari. Mereka menegaskan akan kembali turun ke jalan jika tidak ada perkembangan yang jelas dalam penanganan kasus tersebut dalam waktu dekat.


(R Ramadhan)

Iklan