XTRENS.com — Pawai Bertanjak Batu Bara 2025 resmi digelar dengan rute dimulai dari Pelabuhan Bom Tanjung Tiram menuju Istana Lima Laras, Selasa (16/09).
Acara ini mendapat pengawalan dan patwal langsung dari pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan Kabupaten Batu Bara untuk menjamin keamanan dan kelancaran pawai.
Peserta pawai terdiri dari para penggiat budaya Melayu yang berasal dari berbagai kecamatan di Batu Bara.
Undangan mengikuti pawai ini disebarkan secara terbuka melalui media sosial, sehingga partisipasi masyarakat berlangsung dengan antusias dan merata.
Pawai Bertanjak 2025 ini merupakan pelaksanaan kedua dalam rangkaian acara Batu Bara Bertanjak.
Pada pelaksanaan sebelumnya, Bertanjak jilid 5, rutenya berlawanan, yaitu dari Istana Lima Laras menuju Pelabuhan Tanjung Tiram, sementara tahun ini rute berangkat dari pelabuhan menuju istana.
Acara Bertanjak sendiri rutin digelar setiap tahun pada tanggal 16 September, bertepatan dengan Hari Bertanjak Sedunia atau Internasional.
Momentum ini dimanfaatkan untuk menguatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Melayu terhadap tradisi bertanjak.
Kabupaten Batu Bara secara khusus turut memeriahkan peringatan Hari Bertanjak Internasional tersebut dengan berbagai kegiatan, termasuk pawai yang berlangsung di Istana Lima Laras sebagai titik utama perayaan.
Kegiatan ini menjadi ajang pemersatu dan pelestarian budaya Melayu di daerah.
(R Ramadhan)