BATU BARA, XTRENS.com
Yayasan Al Mukhlisin menggelar acara simulasi mitigasi gempa bumi yang melibatkan anak-anak TK dan RA di lingkungan yayasan tersebut. (07/08).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejak dini bagaimana cara tanggap menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi, sehingga anak-anak dapat memahami langkah-langkah keselamatan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti.
Simulasi ini dipandu langsung oleh Satgas TRC BPBD Kab Batu Bara yang terdiri dari Dimas Theo, Fadli, dan Lesmi. Mereka memberikan pengarahan yang disesuaikan dengan kemampuan dan pemahaman anak-anak usia dini.
Metode pembelajaran yang digunakan meliputi bermain peran, bernyanyi, dan bercerita agar anak-anak tidak takut dan panik ketika simulasi gempa dilakukan.
Materi yang disampaikan menitikberatkan pada pentingnya berlindung di bawah meja, melindungi kepala dengan tangan, serta melakukan evakuasi secara tertib ke titik kumpul yang sudah disiapkan oleh pihak yayasan.
Kegiatan ini sekaligus melatih kedisiplinan anak dalam menghadapi situasi darurat supaya anak-anak dapat bertindak cepat dan tepat saat bencana nyata terjadi.
Kepala Yayasan Al Mukhlisin menyambut positif kegiatan ini dan berharap agar simulasi mitigasi gempa bumi dapat menjadi contoh model edukasi bencana yang efektif di tingkat pendidikan usia dini.
Menurutnya, pemahaman dan kesiapsiagaan sejak kecil sangat penting untuk membangun budaya tanggap bencana di masyarakat.
Dengan adanya kegiatan simulasi ini, diharapkan anak-anak dapat lebih yakin dan tenang jika sewaktu-waktu mengalami gempa bumi.
Pendidikan mitigasi bencana sejak dini menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi yang siap dan mampu menghadapi risiko bencana di masa depan.
(R Ramadhan)