JABAR, XTRENS.com
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Diklat Reserse Lemdiklat Polri menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung di Lapangan Waskita Sandi Wiyata, Diklat Reserse Megamendung, Bogor ( 17/08).
Kegiatan ini mengambil tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” yang menjadi tonggak semangat kebangsaan dan persatuan seluruh peserta upacara.
Upacara bendera tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara, yakni Kepala Pendidikan dan Pelatihan Reserse Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Agus Santoso, S.I.K., M.Si. Dalam amanatnya, Brigjen Agus Santoso menyampaikan pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan sebagai sumber inspirasi untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara.
Beliau juga menekankan nilai-nilai persatuan dan kedaulatan demi masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.
Seluruh personel Diklat Reserse serta para peserta pendidikan dan latihan, termasuk Serdik Dikbangspes Polri Gelombang V dan Serdik PPNS Kehutanan, mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.
Kehadiran para peserta dari berbagai satuan ini menunjukkan semangat kolektif dalam menjaga amanah kemerdekaan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia penegak hukum dan pengelola lingkungan hidup di Indonesia.
Momentum peringatan ini menjadi pengingat sekaligus penegasan tekad untuk terus memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan pengabdian kepada bangsa.
Dalam gelaran upacara tersebut, semangat “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” tidak hanya menjadi slogan, tetapi diharapkan menjadi panduan nyata dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Polri dan sektor lainnya.
Dengan semangat perjuangan yang terus menyala, acara peringatan ini menjadi wujud komitmen bersama seluruh peserta Diklat Reserse Lemdiklat Polri untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.
Upacara yang berjalan dengan lancar ini juga memperkuat ikatan kebangsaan dan rasa cinta tanah air di tengah dinamika pembangunan nasional.
(R Ramadhan)