BATU BARA, XTRENS.com
Dalam kurun waktu tiga hari dimulai 16, 17 dan 18 Juli 2025 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana serta pembentukan relawan desa tangguh bencana (DESTANA) di tiga desa, yaitu Desa Karang Baru, Desa Pahang, dan Desa Kwala Indah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Pelatihan ini di hadiri langsung Plt Kaban BPBD Kabupaten Batu Bara Ilyas, S.Pd, M.Si dan sebagai penanggung jawab kegiatan Priyo Pratomo, ST, Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi BPBD Kabupaten Batu Bara.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dalam mengurangi risiko bencana. Beliau juga berharap agar relawan DESTANA dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana.
Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi potensi bencana dan dapat mengurangi risiko bencana di desa mereka.
Relawan DESTANA akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang pencegahan dan mitigasi bencana, serta tugas-tugas yang harus mereka lakukan dalam menghadapi bencana.
Pembentukan relawan DESTANA ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Relawan DESTANA akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi bencana dan dapat membantu masyarakat lainnya dalam menghadapi bencana. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta komunitas yang lebih aman dan siap menghadapi bencana.
Dalam rangka meningkatkan ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana, BPBD Kabupaten Batu Bara berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan seperti ini.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan relawan, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana dan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana.
(R Ramadhan)