Rusuh, Napi Lapas Muara Beliti Menolak Di Razia, Petugas Di Lempari Batu


SUMSEL — Lapas Narkotika Muara Beliti, Pantauan Media sejumlah petugas terlihat berlarian keluar lapas, napi sempat menguasai seluruh gedung Lapas, petugas gabungan dari Polri dan TNI dan Brimob sudah berjaga dan mengelilingi tembok luar lapas, Kamis Pagi (08/05). 


Pada pukul 11.10 WIB, petugas gabungan dari Polri dan TNI dan Pemasyarakatan berhasil masuk ke dalam Lapas dan menguasai kembali.

Pada pukul 11.45 WIB, petugas berhasil mengarahkan seluruh warga binaan untuk kembali ke blok dan kamarnya masing masing. Selanjutnya petugas berhasil mengunci seluruh kamar warga binaan dan situasi sudah berangsur-angsur kondusif.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Selatan Erwedi Supriyatno memastikan kondisi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, sudah aman dan terkendali setelah terjadi kerusuhan pada pukul 09.00 WIB hingga sekira pukul 12.00 WIB, Kamis.

"Sudah kondusif, kita langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Kapolda Sumsel untuk meminta bantuan pengamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, serta pihak TNI dan unsur yang ada di sana guna mengamankan situasi hingga akhirnya aman terkendali," katanya Erwedi.

Terkait penyebab kerusuhan tersebut, ia mengatakan pihaknya belum mengetahui dengan pasti. Menurutnya, tim gabungan sedang mendalami pemicu kericuhan narapidana di lapas tersebut. "Untuk penyebabnya masih dalam proses penyidikan dan olah TKP dari Polres Musi Rawas, tetapi dari informasi di lapangan, kerusuhan disebabkan oleh tidak terimanya warga binaan atas razia yang dilakukan oleh petugas pada Rabu (7/5/2025) malam," tegasnya.

Sebagai informasi, ia melanjutkan, jumlah warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti saat ini berjumlah 1.083 orang dengan kapasitas hunian hanya 324 orang. Saat ini seluruh petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sudah berhasil diselamatkan dan berjaga di luar tembok Lapas. Meskipun demikian ditegaskan Kakanwil bahwa tidak ada warga binaan yang melarikan diri. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka luka baik dari petugas maupun warga binaan," tegasnya.

(R Ramadhan)

Iklan


 

Iklan Bawah