BATU BARA, XTRENS.com — Aktivis IMM Gustira Sayuti meminta Bupati Batu Bara untuk segera mengevaluasi seluruh Kades di Batu Bara terkait penggunaan dana desa yang diduga sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) terutama di kecamatan Nibung Hangus dan Tanjung Tiram.
Gustira mengungkapkan banyaknya kejanggalan dan ketidak wajaran atas penggunaan dana desa yang begitu besar namun tidak terarah dan tidak jelas penggunaanya.
Salahsatu diantaranya, penggunaan dana mendesak yang begitu besar setiap tahunnya, namun tidak ada rincian penggunaannya.
Selain itu penggunaan anggaran untuk pembangunan jalan usaha tani yang di duga banyak fiktif dan tidak tepat guna di laksanakan, sebagaimana di atur dalam Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022 yang Menjelaskan prioritas penggunaan Dana Desa, di mana salah satunya adalah pengembangan ketahanan pangan yang mencakup pembangunan jalan usaha tani.
Gustira juga mendesak Bupati Kabupaten Batu Bara dan Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan, Polisi dan TNI untuk ikut serta mengawasi kinerja Kades-kades agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam penggunaan dana desa yang tepat sasaran.
"Kepala Desa seharusnya menggunakan dana desa harus tepat sasaran supaya apa yang sudah di rencanakan dalam musrembangdes masing-masing desa dapat terealisasikan dengan baik dan tepat sasaran guna untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat itu sendiri. -"Ungkap Gustira
Gustira juga menambahkan bahwa, Bupati dan Aparat Penegak Hukum (APH) harus berperan aktif dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja kepala-kepala desa yang ada di Batu Bara supaya bekerja dengan baik guna untuk ikut mensukseskan program-program prioritas Bupati Batu Bara.
"Ya seharusnya Bupati Batu Bara mengevaluasi seluruh kades - kades yang ada di Batu Bara terhadap kinerjanya dalam penggunaan dana desa yang begitu besar setiap tahunya supaya apa yang di cita-citakan dan diprioritaskan Bupati Batu Bara dapat terealisasi dengan baik dan juga para APH harus bertindak aktif dalam mengawasi penggunaan dana desa supaya tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran dana desa agar tepat guna dan hanya di gunakan untuk kepentingan masyarakat, bila perlu periksa seluruh kepala desa yang ada di batu bara agar tidak nakal dalam penggunaan anggaran dana desa tersebut" ungkapnya.
Gustira menduga banyaknya penyalahgunaan dana desa yang tidak tepat sasaran dan digunakan hanya untuk memperkaya diri kades-kades itu sendiri. -"Tutupnya.
(R Ramdhan)