Iklan

Iklan

,

Iklan

Sembilan Zuriat Kedatukan Halal Bihalal serta Doa dan Zikir di Kubah Dato' Batu Bara

xtrens
17 Apr 2025, 13:24 WIB Last Updated 2025-05-03T12:48:34Z

 

Sembilan Zuriat Kedatukan Kabupaten Batu Bara Mencatat sejarah baru sepanjang berdirinya Kabupaten Batu Bara di wilayah Pesisir Propinsi Sumatera Utara.
Sembilan Zuriat Kedatukan Batu Bara doa dan Zikir di Kubah Dato' Batu Bara, Desa Perk Kuala Gunung, Kamis 17/4/2025


BATU BARA, XTrens.comSembilan Zuriat Kedatukan Kabupaten Batu Bara Mencatat sejarah baru sepanjang berdirinya Kabupaten Batu Bara di wilayah Pesisir Propinsi Sumatera Utara.



Pasalnya kali pertama dalam rangka Halal bihalal Idul Fitri 1446H Tahun 2025 M, Kedatukan se-Kabupaten Batu Bara mengadakan doa dan Zikir bersama di Kubah Dato' Batu Bara, Desa Perkebunan Kuala Gunung Kecamatan Datok Limapuluh Kabupaten Batu Bara, Kamis 17/4/2025.



Kegiatan ini di gagas Dato' Mohd Zaki Pendiri Majelis Kerapatan Adat Melayu Kedatukan Batu Bara (MKAMKBB).



Dato' Mulkan mewakili Zuriat Kedatukan Tanjung Limau purut berterimakasih kepada Dato' Mohd Zaki yang telah menyatukan kembali sembilan Kedatukan se-Kabupaten Batu Bara dalam satu perkumpulan Majelis Kerapatan Adat Melayu Kedatukan Batu Bara.



Dikatakannya, kegiatan halal bihalal di Kubah Batu Bara ini pertama kali dilakukan sembilan Kedatukan sejak berdirinya Kabupaten Batu Bara.



Pada kesempatan tersebut Dato' Mulkan mengajak seluruh Zuriat Kedatukan bersatu bersinergi dengan Pemerintah untuk membangun Kabupaten Batu Bara.



Terakhir Dato' Mulkan menyampaikan Majelis Kerapatan Masyarakat Adat Melayu Kedatukan Batu Bara akan tetap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Batu Bara.



Sementara Dato' Mohd Zaki yang sengaja datang dari Perak Malaysia sangat berterimakasih dan mengapresiasi kekompakan Zuriat Kedatukan yang telah hadir dalam rangka Halal bihalal yang dirangkai dengan melaksanakan doa dan zikir serta pembacaan Surah Yasin bersama di Kubah Dato' Batu Bara.



Dia berharap kesatuan tali silaturrahmi yang sudah terjalin dapat dipertahankan agar tetap terjaga dengan baik, dan berharap melalui  Majelis Kerapatan Adat Melayu Kedatukan Batu Bara kedepan mampu menjadi garda terdepan dalam Pembangunan Kabupaten Batu Bara.


(red)


Iklan